 |
|
Nikon menilai pertumbuhan kamera mirrorless belum mengerus pasar kamera DSLR
|
Pultiopok – Jakarta: Kamera mirrorless ketika ini menjadi klasifikasi kamera cukup digandrungi konsumen di bermacam-macam negara, salah satunya berkat ukuran yang ringkas melainkan konsisten menawarkan kecakapan bagus untuk memfoto. Melainkan, tren ini diukur Nikon tak menggerus pasar kamera DSLR.
“Bukan menggerus pasar DSLR. Mirrorless ini, ia menggantikan market compact camera yang tergerus oleh hp. Pengguna-pengguna mirrorless kebanyakan ialah yang switch dari kamera compact ke mirrorless entry tingkatan,” ujar General Manager Imaging Division Nikon Indonesia Sukimin Thio.
Berdasarkan Sukimin, kamera pada klasifikasi SLR dan mirrorless mempunyai pasar masing-masing, sehingga Nikon mengevaluasi ketidak hadiran ataupun tren kamera mirrorles hal yang demikian bukan sebagai ancaman untuk kamera SLR.
Penjualan kamera mirrorless diakui Sukimin mengalami peningkatan, sedangkan tak signifikan sampai bisa disebut kapabel menggerus pasar kamera DSLR. Dikala ini, pangsa pasar kamera SLR di Indonesia disebut Sukimin menempuh lebih dari 50 persen, sementara mirrorless menempuh 20 persen dan sisanya yaitu kamera compact.
Sukimin juga mengaku optimistis penjualan kamera pada klasifikasi compact akan kembali mengalami penurunan. Sementara itu, Sukimin memperkirakan pada tahun 2018 ini, penjualan DLSR akan sama stabil seperti tahun sebelumnya.
Untuk dikala ini, Sukimin mengevaluasi kamera pada klasifikasi mirrorless premium lebih banyak mengacu pada pengaplikasian berbasis hobi, dan belum terhadap profesional. Tetapi, Sukimin menyebut tak menutup kemungkinan bagi kamera mirrorless untuk dipakai oleh konsumen profesional, sebab dukungan teknologi yang terus berkembang.
Sementara itu, Indonesia disebut sebagai salah satu pasar terutama untuk Nikon, menonjol dari peningkatan poin investasi yang ditanamkan di negara ini. Salah satu investasi hal yang demikian diciptakan Nikon melewati pembangunan Nikon College pada pertengahan tahun 2017 lalu.
Kecuali itu, Nikon ikut mendirikan Nikon Experience Hub di Grand Indonesia Mall, yang mengusung konsep showroom dan memamerkan lebih dari 50 jenis lensa karyanya.Ketidak hadiran Nikon D850 di Indonesia juga menjadi bukti bahwa negara ini yakni pasar penting bagi perusahaan kamera asal Jepang ini.